Rabu, 24 Februari 2016

MENGENAL DZIKIR

Saling mengingatkan

Assalamualaikum wr.wb
Saudara2 ku pada saat ini saya mau uraikan sedikit RAHASIA, Beruntunglah,
berbahagialah dan Bersyukurlah kpd ALLAH SWT, Karena penjelasannya tidak ada di buku2lain, dan ilmu2 Agamanya ALLAH SWT tidak gampang ditemukan dan tidak sebanding dengan harta dan tahta yang ada di muka bumi ini, maka tunduk sujud syukurlah Kepadanya semoga penjelasan ini menjadi hidayah bagi kita semua,……..AMIN

Sebelum kita masuk pelajaran dzikir. yg perlu kita lakukan ialah latihan duduk bentuknya seperti tahiyat akhir dalam bentuk sholat dan ibu jari kaki kanan harus berbentuk huruf DAL. bukan bersilah
Sebab dlm diri kita terdapat huruf
1 alif
2 ha
3 min
4 dal
1 alif 2 lam 3 lam 4 ha

para wali seperti itulah caranya melakukan juga nabi kita muhammad saw. bahkan sampai lututnya pun bengkak begitu parah sahabat lalu para waliyullah
Kita juga perlu duduk dan latihan dan memperbanyak sholawat kepada nabi muhammad sebab kita mendekatkan diri kita kepada ALLAH
Tiada yg lebih dekat selain muhammad.
Seperti yg sudah tersirat.

Ia Menyatakan DIRI.......

Menjadi ia diriNya

Ya Muhammad , engkau jua keadaan

Ya Muhammad engkaulah kekasihKu. Tiada yang lain.

Ya Muhammad yang membaca Fatihah itu Aku. Yang memuji itu pun Aku.Ya Muhammad Solatmu ganti SholatKu tempat memuji DiriKu sendiri.

Aku Tuhan Sekalian Alam.

Ya Muhammad yang membaca Ftihah itu Aku yang Memuji itu pun Aku juga.

Ya Muhammad Aku Raja Yang Maha Besar...engkaulah kerajaannya.

Ya Muhammad yang solat itu Aku. Aku memuji DiriKu Sendiri.

Ya Muhammad tiada kenyataanKu jika engkau tiada...

Ya Muhmammad Awal dan Akhir itu Aku

Ya Muhammad sebab Aku sukakan engkau ialah engkau itu kekasihKu.

Ya Muhammad Aku jadi Pemurah padamu kerana engkau itu kekasihKu

Ya Muhammad jika tiada Aku maka tiadalah engkau..

Ya Muhammad Rahsiamu itu Rahsia Aku.

Para wali itu mereka melakukan pada pelajaran tingkat dasar memperbanyak istighfar.
1 istighfar tubuh
2 istighfar hati
3 istighfar nyawa
Dalam istighfar ini perlu bimbingan seorang guru sebab istighfar tiga ini mempunyai jumlahnya dan kita perlu bertanya sebab sangat RAHASIA.

Lalu pelajaran berikutnya adalah menyingkirkan setan iblis pada diri kita
Sholatnya satu kali dua puluh empat jam.
Juga sangat RAHASIA.

Lalu masuk kepada pelajaran terakhir ada empat tingkatannya.
1 leburkan tubuh jadikan hati
2 leburkan hati jadikan buah hati
3 leburkan buah hati jadikan aku.
4 leburkan aku jadikan AKU.
Maka menyatulah dia dengan kekasihnya.
Yg pertama puasanya 7 hari
Yg kedua puasanya 40 hari
Yg tiga puasanya 100 hari
Yg ke empat sudah menyatu

Dzikir nya
1 dzikir tubuh
2 dzikir hati
3 dzikir nyawa
4 dzikir RAHASIA.

ini adalah   dzikir yg ada pada diri manusia ada empat tingkatanya belum termasuk dzikir RAHASIA.
ingat kepada ALLAH SWT Sang Maha agung
Makin dalam dan fana (hampa) suatu fokus dzikir maka makin terlenalah Sang Hamba oleh fenomena kegaiban alam Nur Ilahiah. karena jika ingin mengenali ALLAH pahamilah tentang Gaib sesungguhnya ALLAH pun sifatnya GAIB dan Perkenalanmu Kepadanya Takkkan habis sampai seumur hidupmu di dunia ini.
Seorang Hamba terkadang tidak menyadari bahwa ia sebenarnya masih di dunia sehingga menerawang melintasi alam kegaiban nur Ilahiah yang tak ada batas akhirnya membutuhkan power energi cahaya dzikir yg kuat.
Jika sang Hamba berpikir bijak ia pasti kembali ke dunia ibarat orang yang lagi menyelam melihat cakrawala keindahan bawah laut tidak terlalu lama lalu ia kembali ke permukaaan dasar laut untuk persiapan oksigennya kembali.
Begitulah tehnik berzikir yang bijaks
Ketahuilah saudara secara realita banyak saudara2 kita yang ERROR oleh fenomena alam kegaiban ALLAH SWT ketika mengosongkan pikiran dan masuk dalam alam kefanaan (hampa)

dzikir itu ada empat tingkatannya
1 Syariat-
2 Tarekat-
3 Hakikat-
4 Ma’rifat.
Padahal kalau ditelaah secara hakikat Alam fenomena visual kegaiban ALLAH SWT Takkan habis oleh masa, batas, ruang & waktu ibaratnya klo menghitung ilmu2NYA ALLAH SWT takkan habis biarpun laut dijadikan tinta untuk menulis ayat2 ilmu ALLAH SWT Yang Maha Luas PengetahuanNYA di alam Jagat raya.
Berikut ini adalah tuntunan2 dzikir.

Dzikir Syariat
“La Ilaha Illallah”
diucapkan berulang2 dgn lisan sampai masuk kedalam hati sehingga lisan/mulut tak berucap lagi, rahasia dzikir ini terdiri dari 12 huruf yg sama maknanya dengan Waktu 12 jam, dzikir ini selalu dikumandangkan oleh para malaikat bumi (Malaikatul Ahyar) ketika ALLAH SWT menciptakan setiap makhlukNYA di muka bumi.

Dzikir Tarekat
“ALLAH”ALLAH”ALLAH”
diucapkan berulang2 di dalam hati saja dengan pengosongan pikiran fana (hampa) lalu fokus pada nama tadi sehingga nama ALLAH tadi membuat dan menciptakan alam bayangan hidup didepan mata anda sendiri, jangan kaget dan takut oleh fenomena tersebut karena para jin syetan selalu mengintai anda tetapi berlindunglah Kepada ALLAH SWT yang Maha Menjaga Orang Beriman dgn ayat dan doa : audzu billahi minas syathanir rajim…………… La ilaha illallah anta subhanaka inni kuntu minaz zhalimin……….lalu lafazkan… ALLAHU SALAMUN HAFIZHUN WALIYYUN WA MUHAIMIN ( Allah Yang Maha sejahtera, Maha Memelihara, Maha Melindungi lagi Maha Menjaga Hambanya yg beriman).

Dzikir Hakikat
: “HU”HU”HU (DIA ALLAH)
diucapkan dalam hati saja dengan keadaan fana (hampa) melalui perantaraan tarikan Nafas ke dalam sampai ke perut, usahakan perut tetap keras biarpun nafas telah keluar, dalam bahasa ilmu tenaga dalam ini adalah metode pemusatan power lahiriah dari perut, dalam istilah cina yin & yang ini adalah penyembuhan/pengobatan pada diri secara bathiniah dan kesemuanya itu benar adanya karena pusat perut adalah sumber daya energi kekuatan manusia secara lahiriah & bathiniah serta secara hakikat dzikir”HU” sebenarnaya tempatnya pada pusat perut dengan perantaraan cahaya nafas yg sangat berharga pada manusia.

Dzikir Ma’rifat :
” HU”AH”-”HU”AH”-HU”AH” atau HU-WAH” (Dia ALLAH Bersamaku”) sebenarnya bunyi dzikir ini sudah perpaduan antara hakikat & ma’rifat, dzikir tersebut dilantunkan dalam hati saja dengan gerakan nafas “HU” masuk kedalam “AH” keluar nafas, pada para sufi (wali Allah) ini adalah dzikir kenikmatan, kecintaan ( Mahabbatullah) yang sangat luas faedah hidayahnya & karomahnya sehinngga dapat menyingkap tabir rahasia2 Allah Swt pada gerakan kehidupan ini.
Dzikir rahasia ma’rifat : ” Hu”wallahu Ahad (Allah Maha Tunggal)
Pada penjelasan diatas tentang dzikir sebenarnya kalau bicara tentang tingkatan pemahaman Agama dengan ilmun2NYA ALLAH SWT terdiri 7 fase tingkatan :
Syariat : mentaati segala perintahnya dan menjauhi segala laranganNYA
Tarekat : Jalan spritual menuju kepadaNYA
Hakikat : Mengetahui arti makna sesuatu pada kehidupan TAPI hamba itu diam pada orang awam KARENA itulah ikatan janjinya kepada ALLAH SWT.
Ma’rifat : Mengetahui pengenalan dirinya kepada ALLAH SWT. seperti yang hadist katakan ” kenalilah dirimu sendiri sebelum mengenali ALLAH setelah engkau MengenaliNYA maka bersatulah wujudmu BERSAMANYA.

Musyahadah :
Penyaksian fenomena kegaiban NUR ALLAH SWT di langit dan di bumi, ia menyaksikanNYA bersama para wali ALLAH dan nabi2 ALLAH & Khususnya Baginda Rasulullah Nabi Muhammad SAW

Mukasyaf :
Terbukanya Tabir rahasia seluruhnya di langit dan di bumi, para mukasyaf saat ini hanya terdiri dari 111 orang saja di seluruh dunia & setiap ada wafat ada yang menggantikan Wali tersebut, jadi berbahagialah hamba yang telah menemukannya.
Mahabbah : Kecintaan kepada ALLAH SWT dengan penglihatan pada setiap gerakan nafas dan hidupnya ada kasih sayang TuhanNYA Yang Maha Pemberi Nan Maha pemurah, tingkatan ini hanya ALLAH SWT saja yang tahu tentang kedudukan hambanya, tapi ketahuilah saudara Wali-NYA saat ini yang mencapai tingkatan MAHABBAH cuma berjumlah 11(sebelas) orang saja di dunia ini dan setiap ada yg kembali kehadiratNYA akan ada yg menggantikannya (sama para Mukasyaf), maka sangat Berbahagialah di dunia dan Akhirat orang2 yang telah pelajaran agama yg se-benar2nya
Itulah sejenak dulu kata2 pemahaman dari saya  sekian dan selamat belajar
TERIMAKASIH.
WASSALAM,…

Jumat, 16 Oktober 2015

DI MANAKAH ALLAH?

DI MANAKAH ALLAH?

Pertanyaan tentang keberadaan dan di mana Allah sering kali mendapatkan jawaban yang tidak memuaskan. Padahal hal tersebut merupakan pertanyaan fitrah seluruh manusia, Allah Maha Tahu sehingga memberikan jawaban atas pertanyaan hamba-hamba-Nya melalui Rasulullah.

Firman Allah dalam Al Qur’an me-nunjukkan Allah berada “sangat dekat” sebagaimana surat Al Baqarah, 2 ayat 186, dan Al Qaaf, 50 ayat 16:

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”. (QS. Al Baqarah, 2: 186)

“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya”. (QS. Al Qaaf, 50: 16)

Ayat-ayat tersebut mengungkapkan keberadaan Allah sebagai “wujud” yang sangat dekat, dan kita diajak untuk memahami pernyataan tersebut secara utuh.

Al Qur’an mengungkapkan jawaban secara dimensional dan dilihat dari perspektif seluruh sisi pandangan manusia seutuhnya.

Sangat jelas bahwa Allah menyebut dirinya :-

“Aku” berada meliputi segala sesuatu di surat Al Fushshilaat, 41 ayat 54, yang dilanjutkan surat Al Baqarah, 2 ayat 115 “… di mana saja engkau menghadap, di situ wajah-Ku (wujud-Ku) berada!”.

“Ingatlah bahwa sesungguhnya mereka adalah dalam keragu-raguan tentang pertemuan dengan Tuhan mereka. Ingatlah bahwa sesungguhnya Dia Maha Meliputi segala sesuatu”. (QS. Al Fushshilaat, 41: 54)

“Dan kepunyaan Allah lah timur dan barat, maka kemana pun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui”. (QS. Al Baqarah, 2: 115)

Allah tidak bisa ditasybihkan (diserupakan) dengan makhluk-Nya, sehingga masyarakat awam tidak boleh mentasybihkan wujud Allah dengan apa yang terlintas di dalam pikirannya ataupun perasaannya. Sehingga Allah sebagai wujud sejati ditafsirkan dengan sifat-sifat-Nya yang meliputi segala sesuatu.

Kalau Allah ditafsirkan dengan sifat-sifat-Nya yang meliputi segala sesuatu, akan timbul pertanyaan, kepada apa-Nya kita menyembah? Apakah kepada ilmu-Nya, kepada kekuasaan-Nya atau kepada wujud-Nya?

Apabila dijawab kepada kekuasaan-Nya atau kepada ilmu-Nya, maka bertentangan dengan firman Allah:

“Sesungguhnya Aku ini Allah, tidak ada Tuhan kecuali Aku, maka sembahlah Aku”. (QS. At Thoha, 20: 14)

Ayat tersebut menyebutkan kalimat “…sembahlah Aku”, yang menunjukkan bahwa manusia diperintahkan menghadapkan wajahnya kepada wajah zat yang maha mutlak. Kita akan bersimpuh di hadapan sosoknya yang sangat dekat, seperti tercantum dalam firman Allah:

“Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Tuhan yang men-ciptakan langit dan bumi dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan”. (QS. Al An’am, 6: 79)

Kenyataan bahwa Tuhan tidak bisa dikenal dan diketahui, berasal dari penegasan dasar tauhid laa ilaha illallah atau laisa ka mistlihi syai’un (tidak sama dengan sesuatu). Karena Tuhan secara mutlak dan tak terbatas benar-benar zat yang Maha Tinggi, sementara kosmos berikut segala isinya hanya secara relatif bersifat hakiki, maka realitas Ilahi berada jauh di luar pemahaman realitas makhluk, zat yang Maha Mutlak dan tidak bisa dijangkau oleh yang relatif.

Ungkapan tentang Tuhan, juga disebut sebagai dalil pertama yang menyinggung hubungan antara zat, sifat dan perbuatan (af’al) Allah. Diterangkan bahwa zat meliputi sifat, sifat menyertai nama, nama menandai af’al.

Hubungan-hubungan ini bisa diumpamakan seperti madu dengan rasa manisnya, pasti tidak dapat dipisahkan. Sifat menyertai nama, ibarat matahari dengan sinarnya, pasti tidak bisa dipisahkan. Nama menandai perbuatan, seumpama cermin, orang yang becermin dengan bayangannya, pasti segala tingkah laku yang becermin akan diikuti oleh bayangannya.

Sifat, nama dan af’al secara relatif bisa dirasakan dan difahami “maknanya”, akan tetapi ‘Zat” adalah realitas mutlak, dan untuk memahami-Nya secara hakiki harus mampu memfanakan diri yaitu memahami bahwa keberadaan makhluk adalah tiada.

Setelah mengetahui dan mengenal Allah secara ilmu, maka semakin mudah bagi kita untuk memulai berkomunikasi dan berjalan menuju kepada-Nya.

Subhanallah wa bi hamdi.

MENG ESAKAN AP’ALNYA

MENG ESAKAN AP’ALNYA
Ilmunya= Syariat
DALIL= LA AF’ ALUN BI HQQI ILLALLAH=tiada yang punya ap‘al-/ Melainkan Allah. Ket. Wala tataharraka illa bi iznillah ,zikirtnya:zikir=lisanPujinya :puji Muhaddas Bagi muhaddas Atau puji hamba. Allah. Kesuciannya. Mandi junub.akan lenyap Kepada.istinja. istinja akan lenyap kepada Wudhu. Jai Saling keterkaitan sama Saling menyempurnaakan.
yangber nama allah itu; Ada zat ,ada sipat ,ada Asma, Ada Ap’al ada Rahasia danAda Rasa.Itulah yang bernama allah
I sedangkan Allah Itu  PujipujianYang bisa  di seluruh AlamDenganPengelan Mahluk allah dahulu , akan otomatis bisa Mengenal Allah . Namanya :Jalan Pemulangan asal Usul. Tapakkaru pi Halki llah: tapakurlah tentang Mahluk allah.Wala Tapakkaru pi Zati llah: dan jangan kau pikirkan dulu Zat Allah.Karena nyatanya Kudrat Irad Allah Ta’ ala itu Sadnyat nyata Pada Mahluk,/Hambanya. Ini Didapatnya di Pengalaman rohani.5.Tauhidus zauk= Mengesakan akan Rasa:La zaukun illallah:tiada yg Merasa hanya allah. Walam yazauk walam yardi walam yarpaillah. Barangsipa Siapa mengenal pasti merasa. 6.Tauhidus syir =Meng esakan akan Rahasia Allah, Rahasianya =Ismu ZAT.Ket.Hadirnya rasa.di dalam rasa,dan Hadirnya suhud di dalam rasa. Martabat iniBisa didapat, pada Waktu slalat , Musahadah .Murakabah ,Tapakur,didalam halwat, atau suluk , saat membaca alqur’an dan padawaktu membaca Shalawat Nabi.namanya: zatbah Rasulullah. Akan Naik ke zatbah Ilahiyah/rububiyah. Disebut makom pana naik,panapillah naik kemakom baqa dan baqa billah..apabila sampaike Martabat ini. Dinamai makom= Iza arada syaian ayyakulalahu kun payakun.atau Wama yasahum indarobbim.!! Makom ini kecuali ada ijin Allah, illab iznillah. Kalau masi h ada saja beras. Dan ada uaang dikantung.jangan jangan coba2 Takut Akan istidrat lanjuran allah.jadi !! Rabbakumul a’la .akan menyeruapi Fir’aun. Tetaplah pada pondasi asal Walan a’ maluna Walakum a’ malum. Karena kita semua, Lahaula wala kuata illa billah hil alihil adziim.wallahu a’lam.

BINASANYA SYAHADAT / BATHALNYA SYAHADAD

. BINASANYA SYAHADAT / BATHALNYA SYAHADAD
1. Menyangkal di ciptakan Allah/putus asa
2. menyekutukan Allah
3. Murtad /pindah agama kemudian kembalilagi.
4. Meng ulang ulangi berbuat dosa besar+ besar/ durhaka kpd ibu bapak.

4. PENYAKSIAN SYAHADAD
DALIL ALAS TUBI RABBIKUM QALU BALA ANNAHU LA ILA HAILLALLAH MUHAMMADURRASULULLAH. KETERANG; ASYHADU ALLA ILAHA ILALLAH = PENYARAHAN JASAT MUHDDAS ATAU ZAHIR HANYA MILIK ALLAH, SAKSINYA NYAWA#WA ASYHADU ANNA MUHAMMADARRASULULLAH= Penyerahan Nyawa SYAKSINYA= TUBUH, NYAWA, ALLAH TA ALA. Sayhdan. HU= PENGAKUAN ALLAH TAALA = BAHWA TUBUH DAN NYAWA MU HAQ KU . QUL SUBHANA RABBY.
Untuk menyelusuri ke martabat yang lebih baik Ihtisal ,ilmu wal amaliah itu ihtisal kepada Rasulullah. Murid sanat dari gurunya Guru sanat dari gurunya sampai kepada sahabat sampai kepada rasulullah sampai kepada Allah swt Tanyakanlah kpd guru yang murabbi mursid.Wallahualam. Lahaulawalakuata illa billahil ali hil azim.
YANG HARUS RUTIN HARI HARI.KESUCIAN KUNCI UTAMA
1. MANDI JUBUB ZAHIR BATIN sesuai cara dan niat
2. ISTNJAZAHIR BATHIN sesuai cara,dan niat
3. WUDHU ZAHIR BAHTIN sesuai cara dan niat
4. SYAHADAT ZAHIR BATHIN sesuai dgn 4 tauhid ke esaan.+ rasa & syirYang bikin Gara2
4 kesempurnaan di atas lenyap di istinja lenyap di,wudhu ,lenyap di rukun 13 lenyap di sifat 20 lenyap disyahadat lenyap di Ma rifat lenyap di tahbiratul ihram lenyap di . Mabrur Lenyap di.KET= Kalau 1 s/d 4 sempurna=Hlilang lenyap di dlm kubur kembalikepada Allah
• Mandi junub tdk sempuna putih kuning di dlm kubur utuh.
• Istinja tidak sempurna lamak mungkal di dalam kubur Utuh
• Wudhu tidak sempurna kurus kering di dalam kuburUtuh.
• Syahadat tidak sempurna Hancur lebur bercerai berai di dalam kubur.
INI Tadi cuma salah 1 Tdk sempurna.

kurindu surgamu

istighfar adalah salasatu cara umat muslim untuk mendekatkan diri kepada allah subhanahu'wata'allah
 kita sebagai manusia yang beriman pasti akan rindu akan surganya allah yang telah allah janjikan
فِيهِنَّ خَيْرَاتٌ حِسَانٌ (٧٠) “
Di
dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik.” (QS. Ar-Rahman: 70)
إِنَّا أَنْشَأْنَاهُنَّ إِنْشَاءً (٣٥)فَجَعَلْنَاهُنَّ أَبْكَارًا (٣٦)عُرُبًا أَتْرَابًا (٣٧) “Sesungguhnya kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung.[1] Dan kami jadikan mereka gadis-gadis perawan. Penuh cinta lagi sebaya umurnya.” (QS. Al-Waqi’ah: 35-37) Ibnu Abid Dunya meriwayatkan dari Abul Hawari, dia berkata: Bidadari itu diciptakan langsung (kun fayakun). Apabila telah sempurna peciptaan mereka maka dipasanglah kemah-kemah atas mereka. Oleh karena itu Ibnul Qayyim berkata bahwa kemah-kemah ini bukanlah ghuraf (kamar-kamar) atau qushur (istana-istana), melainkan ia adalah tenda di taman-taman dan di atas sungai-sungai.

istighfar adalah salasatu cara kita untuk menjadi lebih sabar 
Hadits Mu’adz ibn Anas Rodiallohu ‘anhu
 “Barangsiapa mampu menahan amarah padahal ia mampu untuk melampiaskannya, maka Allah memanggilnya di hadapan para makhluk hingga Dia memberikan hak untuk memilih yang ia suka dari bidadari.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah, hadits hasan. Lihat Shahih al-Jami’: 6518
sabar memang sangat muda kita ucapkan. tapi sangat sulit kita lakukan  kesaran itu perlu memohon ampunannya yaitu kita beristighfar kepada allah memohon ampunannya 
istighfar itu terjadi tiga bagian kalau orang orang alim yang melakukannya conto: secara bhs indo
1 mohon ampunan tubu kita kepada allah
2 mohon ampunan hati kita kepada allah
3 mohon ampun nyawa kita kepada allah
sedangkan umum atau syari.at cukup dengan kita ucapkan.
 astaghfir  rullah haladzim alladzi la'illaha illullah hualhayum kaiyum watubu ilaik,,,,
 sedangkan istighfar diatas orang alim dibikin menjadi tiga bagian.....!!!